Senin, 16 Mei 2011

*disappointed*

Gara-garanya instruksi cuti bersama dari Bapak Presiden 16-17 Mei 2011, jadinya hari Senin kemarin saya memutuskan untuk hang out sejenak, bersantai sambil shopping. Nyatanya proses belajar mengajar tetap berlangsung tanpa sepengetahuan saya, al hasil sayapun absent alias b-o-l-o-s. Mana saya tau coba, hari mengajar bagi saya adalah hari yang precious ketika saya harus mengumpulkan segenap ide untuk berdiri di depan mereka. Sayapun baru mengetahui hal ini baru saja, at salah satu siswa saya lagi chatting.
Student : "Sist, knapa nda datang Kmaren?"
Saya     : "???" (knapa saya harus masuk, kan libur), "So, kmarin apa kegiatannya?"
Student : "Ada anak pake baju biru (PPL UNISMUH) yang gantikanki Sist, seru tawwa kelas  karna game na kasikanki!"
Saya     : "!!!" (saya belum baik mungkin di mata mereka)
Yah, beginilah jadinya ketika apa yang diinginkan siswa tidak sesuai dengan apa yang saya berikan. Terus terang saja, saya merasa telah memberikan yang terbaik kepada mereka, tapi bila akhirnya bukan yang seperti yang saya harapkan, tentu saya tidak bisa memaksakan kemauan saya. Saya memiliki banyak kekurangan, jika saya tegas mungkin itu karena kepribadian saya. Segala maaf saya limpahkan kepada mereka apabila saya belum bisa menjadi perfect teacher. Mungkin nanti, karena saat ini pun saya masih masih banyak belajar akan kekurangan saya.

Burning desire to be or do something gives us staying power - a reason to get up every morning or to pick ourselves up and start in again after a disappointment.
Marsha Sinetar
Read more:
http://www.brainyquote.com/quotes/keywords/disappointment.html#ixzz1MaTZSrmo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar