Setelah membaca buku panduan tentang bagaimana memulai kelas yang baru, saya baru menyadari betapa dinginnya sikap saya pada siswa-siswi saya yang dulu. Pada akhir akademik, seorang siswi bernama Iin Mulyani Ishak mengajukan pertanyaan yang amat memalukan walaupun dia bertanya dengan senyum indahnya, "Sist knapa waktu pertemuan awal tidak pernah senyum?". saya sampai tidak bisa menjawab, kalaupun menjawab denagn bahasa dan kata-kata apa yang harus saya pilih. Hahhh........ *menertawakan dirisendiri).
Tanggal 18 Juli besok, secara formal kelas dan pengajaran resmi dimulai dan sayapun sangat gugup, neveous tahap pertengahan. lalu apa yang akan saya lakukan,
* Masuk ke dalam kelas dengan perasaan dingin, ini dilakukan untukmenciptakan rasa hormat tanpa ketakutan.
* Duduk dengan baik sambil menatap mata para siswa-siswi, ini pasti menyenangkan. Beberapa dari mereka mungkin tertunduk pada saat eye-contact terjadi.
* Mengeluarkan kertas yang akan dijadikan sebagai presence list sementara.
* Terpenting adalah menuliskan nama di papan tulis sambil menceritakan sedikit tentang latar belakang pendidikan. Tentukan nama ataupun panggilan apa yang diinginkan.
* Menegaskan peraturan kelas. Hal ini menjadi acuan wajib sehingga kelas berjalan sesuai apa yang dinginkan. Peraturan dapat berupa;
a. Penentuan cover buku yang diinginkan. Well, entah mengapa saya menyukai cover dari kalender bekas.
b. Tugas vocabulary. Wajib bagi siswa untuk menyiapkan sehelai kertas yang nantinya mereka akan isi dengan kata-kata beru.
c. Kamus itu wajib. Kamus adalah elemen mendasr pada pelajaran bahasa asing. Meminta siswa untuk memiliki ataupun meminjam kamus. Hal ini nantinya akan sangat berguna dan membantu.
d. Hukuman. Hukuman yang menonjol adalah pada saat datang terlambat tanpa alasan yang jelas, begitu juga dengan hukuman lainnya pada saat tidak megerjakan tugas, dsb.
* Menjelaskan tugas-tugas yang akan mereka hadapi termasuk tugas individu dan kelompok, yang terpenting adalah tugas project. Hal ini juga disertai konsekuensi terhadap pelanggaran tugas. prinsip tugas adalah memberi latihan kepada siswa selain itu ada juga pembiasaan agar mereka mampu mandiri dan sadar akan pentingnya kewajiban. Sebagai pemberi tugaspun saya harus bijak, itu yang penting.
Pada pertemuan pertama, memberi game yang bernilai pelajaran adalah satu hal yang bisa mengabrabkan. Ini merupakan pelajaran yang bisa saya ambil dari awal mula saya mencintai siswa saya. Tertawa dalam situasi yang menyenangkan merupaka momen yang bisa saja tak terlupakan. Dengan bahasa sederhana, saya hanya ingin menjadi guru yang diingat dan dirindukan. Oh spesial sekali........
Mari dicoba!